[Day 1] Ngintip Proses Pembuatan Underwear Wacoal Di Jepang


Beberapa hari kemudian saya sanggup kesempatan untuk main ke pabrik wacoal, bukan sembarang pabrik saya seneng banget sanggup main ke pabrik Wacoal di Kyoto Jepang! Waktu sanggup anjuran ini, saya super duper excited! Bahkan kepikiran terus "jadi gak yaaa ke pabrik Wacoal di Jepang?", Banyak yang bilang kalo ke pabrik itu ga seru tapi kalo saya pribadi entah kenapa menurutku main ke pabrik itu tuh hal yang sangat seru (karena gak sembarang orang sanggup masuk pabrik dan sanggup lihat segala pembuatannya) jadi saya seneng banget sanggup mampu banyak pengetahuan dan juga pengalaman. Nah, seumur hidup saya gres main ke 3 pabrik (Pabrik Makeup, Pabrik Softlens dan gres saja check list pabrik Underwear! yeay!). Penasaran saya ngapain aja di pabrik Wacoal Kyoto Jepang? yuk Click Read More!

Me - Titan Tyra - Alodita 

Seneng banget, saya sanggup pergi bareng 2 Influencers lain yakni Titan Tyra dan Alodita. Aku super seneng sanggup trip bareng sama Malok, saya sama malok udah kenal tidak mengecewakan usang tapi gres kali ini sanggup trip bareng dan untuk Titan saya cuma biasa ketemu di Events. Surprisingly, we get along wonderfully bahkan menurutku kita bertiga cukup "gila" dan praktis banget baur di hari pertama (eh ga deng, di jam jam pertama bahkan hahahah). Anyway thanks buat Wacoal Indonesia yang sudah bikin trip ini! Aku super duper happy! benerannnnnn!

Well, ngomongin soal mampir ke pabrik Wacoal di Jepang, banyak banget pengetahuan yang saya dapatkan disini, sebelum ke pabrik bra saya hanya melihat bra itu ya hanya sebagai pakaian dalam yang ketika pabrik selesai jahit eksklusif dijual, tapi ternyata banyakkk sekali kerja keras hanya untuk bikin sebuah bra. Waktu kelar trip ini, saya eksklusif was-was titip ke mbak bilang "mbak, basuh bra ku harus begini begini, please jangan masukin di mesin basuh ya!". Nah, dari pada banyak omong, saya juga pengen share ke kalian bagaimana perjuangan para orang-orang berpengaruh di pabrik demi bikin bra yang nyaman khususnya Wacoal. Please kalian harus baca postingan saya sampe habis ya, alasannya ialah ini penting sekali! hehe.

Anyway, tak kenal maka tak sayang. Bener gak? Kaprikornus Wacoal ialah merek pakaian dalam dari Jepang yang sudah hadir lebih dari 50 tahun dan kini sudah menjadi merek global di lebih dari 70 negara, baik di Asia, Eropa, dan Amerika. Rahasia dibalik kualitas produk Wacoal berasal dari pemilihan materi yang berkualitas dan design yang diubahsuaikan usia & bentuk badan wanita. Wacoal sangat fokus akan 3 hal : trusted material, perfect function, dan good fitting yang dikembangkan dari hasil temuan penelitian secara ilmiah dan fisikal. Okey, sekilas wacana Wacoal kini lanjut ke pembuatan bra dan underwear nya!

Di Wacoal sendiri ada berbagai proses untuk pembuatan underwear : Material Control - Relaxing - Spreading - Cutting - Combining - Sewing - Egineering - Inspection - Package & Delivery Process. Kebayang gak serumit itu dalam menciptakan sebuah underwear? Setelah dari pabrik Wacoal mataku bener-bener kebuka dan jadi sangat sangat menghargai sebuah underwear :)

Material Control

Material Control : Wacoal memakai 800 materi pertahun (Kain 200 / Renda 300 dan Aksesori 300), Pada material control ini sendiri, para pekerja menentukan dan menyimpan materi yang akan digunakan untuk pembuatan sebuah underwear. Untuk menjamin kualitas dan kenyamanan, dilakukan pengecekan tahap awal terhadap bahan, jadi contohnya kalo ada cacat, kotor atau garis pada materi itu, materi akan di kembalikan ke pabrik. Untuk penyimpanan materi juga gak main-main loh, suhu udara dan kelembapan pada penyimpanan juga di perhatikan oleh Wacoal.

Relaxing & Spreading

Relaxing & Spreading : Nah untuk Relaxing dan Spreading juga dibutuhkan sebelum memulai untuk menciptakan underwear. Kaprikornus bahan-bahan yang digulung dan di simpan ini harus di buka lebar memakai tangan atau mesin untuk di cek kualitasnya dan juga untuk mencegah penyusutan jadi materi bahan sanggup di potong sebagai referensi yang tepat.

Cutting
Setelah itu lanjut ke cutting, untuk fabric biasanya Wacoal memakai automatic cutting machine atau grup musik knife dan lebih dari 95% materi di potong memakai automatic cutting machine. Dan untuk lace sendiri terdapat 2 metode yang dilakukan yakni rotary cutter dan press cutting. Untuk lace sangat dibutuhkan perhatian yang sangat khusus alasannya ialah design lace sendiri yang praktis rusak (anyway, ngomongin soal lace saya bakalan dongeng ttg lace nanti, seru banget!!!) . 

Combining

 Combining : Nah sehabis itu tahap combining. Tahap ini menggabungkan menggabungkan beberapa bab untuk satu item dalam satu gulungan saja, meskipun tidak ada perbedaan besar dalam hal warna dengan gulungan. pada dikala yang sama, mereka juga menyelidiki apakah bab dipotong dengan benar berdasarkan referensi utama.

Anyway, gimana .. masih semangat bacanya kan? ;P Aku yakin, sehabis baca postingan ku kalian niscaya mau ngacir ke store wacoal dan beli beberapa underwear mereka LOL

Sewing

Sewing : Nah untuk bab jahit menjahit, sudah dibagi beberapa bab gitu. Ada yang khusus menjahit bab cup, ada yang mengerjakan bab back atau belakang bra, dan sebagian lain melaksanakan penyambungan antara kedua bab tersebut. Anyway, Kalian tahu gak komponen 1 bra ada berapa? komponen bra, meskipun kecil, wah super ribet! (aku juga gres tahu alasannya ialah tiba ke museum nya Wacoal). 1 Bra komponennya sanggup ada 25 potongan beda material bahkan hingga 35 material dan lain lain. Kaprikornus si komponen kecil-kecil itu, dikumpulin, dijahit, jadilah bra. Dan saya tau itu sulitnya setengah mati. Karena harus matching, colour-nya supaya jangan beda-beda, dan sebagainya, jadi sangat lah tidak praktis pemirsa!

Inspection

Inspection : Okay, inspection atau inspeksi! Member Wacoal sudah punya pengetahuan mengenai standard kualitas Wacoal. Dan mereka sanggup ngecek underwear yang sudah jadi ini sekitar 1 menit untuk 1 barang. Pengecekan ini berfungsi pula untuk menemukan keanehan pada 1 bra menyerupai jahitan yang kurang rapi, strap yang kurang elastis, warna tidak sama, dan sebagainya.


Nah, itu tadi urutan cara pembuatan sebuah underwear di Wacoal. Wacoal Jepang dan Wacoal di Indonesia, pabriknya sama sama punya standard , kualitas dan proses pembuatan yang sama. Kaprikornus kalo kalian tanya bedanya apa pabrik di Jepang dan di Indonesia, ya sama aja kok! Mereka sama-sama bikin sebuah underwear dengan sepenuh hati.

Eh anyway, tadi saya ngomongin soal lace. Kaprikornus kalo kalian lihat, ada berbagai model underwear Wacoal yang memakai Lace. Dan kalian yang nanya "kenapa sih underwear yang modelnya lace itu harganya mahal banget?", well, saya mau jawab pertanyaan ini disini : Jadi, buat kalian yang ingin tau kenapa harga lace atau renda itu super mahal alasannya ialah materi pembuatan lace sangat rumit dan material yang digunakan juga materi premium jadi gak heran kalo harganya juga tidak mengecewakan :) Nah, di Jepang kemarin saya gak hanya main ke pabrik Wacoal saja tapi juga main ke Takeda Lace yakni salah satu supplier Wacoal untuk materi lace. Penasaran gak sih dengan pembuatan lace? atau pernah kepikiran gak sih gimana caranya mereka bikin materi lace? ;)

Designer Lace

Kaprikornus sehabis main dari pabrik Wacoal, kita juga berkunjung ke Takeda Lace Company (salah satu supplier materi lace untuk Wacoal). Nah disini kita di kasih banyak informasi wacana cara pembuatan 1 materi lace. Selama ini saya berfikir materi lace itu ada cetakannya sendiri kayak mesin yang udah ada cetakan kain gitu lah (asli ndeso banget!) tapi ternyata lace sendiri ada designer nya loh!

Aku bahkan ga tau kalo ada designer lace, jadi si designer ini bikin gambar lace atau ngedesign lace di photoshop kemudian akan ada lagi orang yang ngebantu untuk finalized diubahsuaikan dengan jarum jarum yang ada di mesin supaya sanggup ngebentuk design lace. Aku galau jelasinnya gimana dengan kata-kata di bab bawah saya kasih video wacana cara pembuatan lace nya.

Drafting Lace

Mesin Pembuatan Bahan Renda / Lace




Pada pembuatan lace, alasannya ialah tehnik nya super rumit dan designnya juga rumit, untuk pengecekan juga di lakukan beberapa kali supaya sanggup tau ada materi yang cacat atau tidak. Aku sempet lihat sekitar 3x pengecekan hingga materi lace ini digulung dan siap di sebarkan ke pabrik-pabrik.



Anyway, buat yang masih belom mudeng sama penjelasanku untuk pembuatan lace, saya juga cari video wacana cara pembuatannya kalian sanggup nonton video di atas yah! ;) Oya! Aku bakalan bikin postingan kedua wacana pembuatan underwear Wacoal, karenaaaaa masih ada lagi yang harus kalian tau wacana underwear Wacoal ;) Info ku di postingan ini belom seberapa! hehehe


SEE YOU ON MY NEXT POST!



LOVES,





SASYACHI


Belum ada Komentar untuk "[Day 1] Ngintip Proses Pembuatan Underwear Wacoal Di Jepang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel