Laderma Scar Repair Cream Review
Waktu liburan kemarin ke Perth Australia, gak sengaja kulit dengkulku ke gores sesuatu yang tajam. Entah apa itu, pokoknya tiba-tiba luka kecilnya berdarah dan kini ninggalin bekas luka. FYI, saya paling bete kalo penggalan dengkul itu luka alasannya yaitu sejauh ini saya bener-bener ngerawat dengkul dan sikut tanganku semoga higienis dan putih hahaha. I know its kinda freak, but saya bener-bener concern soal kulit! Kaprikornus secuil luka aja kadang suka bikin badmood, apalagi yang namanya luka lecet bekas pake sepatu, duh nyebelin banget! Susah banget buat hilangin bekas lukanya. Ada beberapa orang yang luka abis itu cepet banget buat balik lagi, tapi kalo saya biasanya ninggalin bekas alias item-item yang gak yummy banget di liat.
For your info, tampilan bekas luka setiap orang itu berbeda. Dan juga perlu diingat kayak kedalaman, ukuran dan penggalan mana yang luka pada tubuh. Selain itu usia, jenis kelamin, dan faktor genetik masing-masing orang juga mensugesti bekas luka yang terbentuk. Kalo ngomongin bekas luka, ternyata ada beberapa jenis bekas luka. Yang pertama yaitu bekas luka keloid, Keloid yaitu hasil proses penyembuhan kulit yang terlalu agresif, dimana jaringan kulit baru, tumbuh sampai area di luar luka. Jenis luka Keloid lebih umum ditemui pada orang yang berkulit gelap dan bisa terbentuk dikala kulit mengalami cedera. Jenis luka yang kedua yaitu bekas luka Kontraktur yang terbentuk dikala kulit terbakar. Bekas luka ini bisa meresap, mensugesti ketegangan otot dan syaraf dan alhasil membatasi gerak tubuh. Yang terakhir, bekas luka Atrofi, yaitu bekas luka yang cenderung tampak kempis dan cekung alasannya yaitu rusaknya jaringan kolagen kulit. Bekas luka ini umum terjadi jawaban nanah dan penyakit cacar.
Nah jadi waktu main ke salah satu mall, saya mampir ke drug store dan nanya beberapa scar repair cream, ada juga beberapa yang sudah saya pakai tapi hasilnya tidak terlihat, dan alhasil saya beli Laderma Scar Repair Cream. Dan alhasil saya beli deh si Laderma Scar Repair Cream ini seharga 100.000 rupiah saja. Scar repair cream ini sudah saya pakai beberapa ahad ini, dan ternyata hasilnya terlihat! Sebenernya untuk pemakaian di anjurkan 3x sehari, tapi yang namanya perjuangan ya bu, saya pake cream ini bisa 6-8x sehari ke bekas-bekas luka yang ada di dengkul, sikut dan tumit. Laderma ini selalu ada di dalam tasku jadi saya bisa kapan aja olesin ke bekas luka.
Laderma diformulasi oleh seorang jago perawatan luka di Eropa untuk memudarkan bekas luka usang dan gres lewat keunggulan materi alami. Laderma ini mengandung bahan-bahan alami menyerupai Aruba Aloe Vera yang digunakan dalam Laderma mempunyai pengaruh anti inflamasi untuk mengurangi iritasi dan membuang sel kulit mati serta melindungi sel kulit baru. Selain itu, Aloe Vera juga dikenal unggul dalam meningkatkan produksi kolagen yang bisa mempercepat penyembuhan kulit. Laderma hanya memakai 100% Aruba Aloe Vera segar dari kepulauan Karibia yang dikenal mempunyai konsentrasi aktif yang paling superior. Ini dikarenakan pulau Aruba di Karibia sangat kering, sehingga flora Aloe Vera disana mempunyai konsentrasi aktif yang lebih tinggi untuk bertahan hidup di lingkungannya. Laderma juga mengandung Jojoba Oil yang gampang diserap kulit dan mempunyai pengaruh meredakan, melembabkan dan memperbaiki kerusakan pada jaringan kulit. Kemudian kandungan Vitamin C dan E dengan antioksidan tinggi, bekerja melindungi dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak, serta mengingkatkan produksi kolagen yang diharapkan untuk memproduksi jaringan kulit gres yang lembut.
Untuk Laderma Scar Repair Cream ini teksturnya menyerupai krim susu berwarna putih. Kita cukup olesin tipis-tipis ke area scar dan krim akan cepat meresap ke dalam kulit. Gak perih, ga lengket, pokoknya nyaman kok menyerupai abis pake body lotion aja.
Untuk Laderma Scar Repair Cream ini teksturnya menyerupai krim susu berwarna putih. Kita cukup olesin tipis-tipis ke area scar dan krim akan cepat meresap ke dalam kulit. Gak perih, ga lengket, pokoknya nyaman kok menyerupai abis pake body lotion aja.
Berikut hasil pemakaian bekas-bekas luka ku sehabis memakai Laderma selama 3 minggu, Perlu dicatat kalo saya memakai Laderma sebanyak 6-8x sehari (karena pengen buru-buru memudar hihi), Karena setahuku kalo pakai cream kayak gini sesering mungkin gapapa malah lebih anggun mempercepat menghilangkan bekas lukanya.
Untuk Laderma ini sendiri juga bisa digunakan untuk bekas nanah loh, cuma berhubung saya lagi enggak ada nanah jadi saya pakein ke bekas luka bintik-bintik hitam dan ternyata it works! Untuk harga sendiri saya rasa cukup murah ya cuma sekitar 100.000 an rupiah, Laderma ini udah bisa kau beli di drugstore terdekat :)
SEE YOU ON MY NEXT POST!
LOVES,
SASYACHI
Belum ada Komentar untuk "Laderma Scar Repair Cream Review"
Posting Komentar